inti masalah dari Xerox adalah hilangnya fokus pada inti dari bisnis mereka. singkat kata, inti bisnis Xerox adalah "menempatkan imaji di atas kertas." itulah yang membuat mereka terkenal, dan itulah teknologi inti mereka. kita tidak bergerak menuju dunia tanpa kertas. dewasa ini, ditengah-tengah maraknya pembicaraan tentang dunia digital yang tidak membutuhkan kertas, pekerja kerah putih secara rata-rata menggunakan lebih dari 250 pon kertas fotocopy setahun.
keputusan salah pertama yang dibuat Xerox pada tahun 1970 muncul karena Xerox melihat dirinya berada dalam "bisnis informasi" bersama dengan IBM. hal tersebut tentu saja salah.
salah karena dunia melihat xerox hanya menkopi informasi, tidak menciptakan atau mengkomunikasikan informasi. dan upaya-upaya sebuah perusahaan harus selaras dengan cara dunia melihat perusahaan tersebut.
sebagian besar perusahaan besar pernah mengambil arah yang salah pada suatu titik yang dapat digambarkan secara tepat sebagai "delusion or grandeur ( memandang lebih penting dari yang sebenarnya").
manajemen puncak memangdang xerox sebagai perusahaan teknologi yang sukses. akan tetapi dunia melihat Xerox cuma sebagai produsen mesin fotocopy.
perusahaan-perusahaan sukses cenderung melangkah lebih jauh dari apa yang membuat mereka sukses dan menggunakan atribut-atribut yang megah untuk diri mereka.
IBM dipandang sebagai pemasok mesin-mesin bisnis yang penting, tetapi dapatkah IBM menjual mesin fotocopy ? tidak. IBM juga tidak dapat menjual sistem telepon, yang pernah mereka coba. AT&T, perusahaan telekomunikasi yang dikenal secara global juga tidak dapat menjual komputer, walaupun AT&T telah mengerahkan beberapa miliar dolar untuk mencobanya.
yang tidak disadari oleh sebagian besar perusahaan adalah bahwa, dalam dunia yang serba kompetitif, anda harus fokus pada keahlian khusus anda.
sumber: big brand big trouble oleh jack trout
Selasa, 24 Agustus 2010
FOKUSKAN USAHA ANDA PADA KEAHLIAN KHUSUS ANDA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar