APA ITU FILSAFAT?

Apa itu filsafat? Ada orang mengatakan bahwa filsafat sama dengan berpikir. Ada juga yang mengatakan bahwa filsafat adalah orang yang mencari hikmah/hakikat dari sesuatu. Jadi filsafat adalah jalan bagi orang yang mencari hikmah/hakikat dari sesuatu, karena asal kata dari filsafat adalah dari kata filo dan sophia yang artinya mencari hikmah.

Pada prinsipnya filsafat adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam semesta ini dengan menggunakan akal/pikiran atau dengan kata lain filsafat adalah suatu ilmu yang mempelajari akal dengan mempergunakan akal artinya bahwa jangkauan/kajian filsafat hanya pada sesuatu yang tampak atau sesuatu yang berhubungan dengan sebab dan akibat. Dari definisi diatas maka sebenarnya ilmu eksak seperti biologi, kimia, fisika, kedokteran dan lainnya dimasukkan dalam ruang pembahasan filsafat.

Tentunya ada yang menjadi pikiranmu kalau benar filsafat tidak berbenturan konsep ilmu pengetahuan tapi mengapa ia menjadi sesuatu yang dimusuhi dalam islam? Maka ayah jawab. Islam tidak pernah berbenturan dengan ilmu pengetahuan. Tapi ada ruang lingkup yang tidak boleh dimasuki oleh filsafat akan tetapi manusia memaksakan diri untuk masuk kedalam wilayah tersebut, jadilah ajaran filsafat tersebut menjadi sebuah ajaran yang penuh carut marut dan penuh kerancuan. Ruang itu adalah ruang agama. Ruang yang mengatur bagaimana agar manusia bisa menjadi benar-benar sebagai seorang manusia. Filsafat telah begitu dalam masuk dan mengacaukan pola pikir manusia, sehingga hak-hak Allah untuk membuat dan mengatur manusia agar menjadi baik diambil alih oleh ajaran filsafat ini.

Anak, kau mungkin pernah mendengar atau mungkin mempelajari ajaran marxisme, demokrasi, aliran liberal, aliran moderat, aliran konservatif, syi’ah, sufi, tarekat, mu’tazilah dan banyak lagi aliran dan kepercayaan baik itu berupa ideologi sebuah negara ataupun firqoh sebuah agama, maka kau akan menemukan kalau sumber mata air semua ajaran ini adalah filsafat.

Dan ajaran filsafat inipun memiliki ratusan bahkan ribuan aliran pemikiran, dan dari aliran-aliran pemikiran inilah lahirnya aliran ideologi dan agama seperti contoh yang ayah sebutkan diatas tadi.

Ada satu prinsip dari yang harus kau pegang adalah bahwa apabila sesuatu tak ada dihadapanmu dan tak pernah kau melihatnya dan ataupun merasakannya maka bukan berarti sesuatu itu tidak ada. Kita sering menggunakan logika (akal) kita untuk memahami sesuatu yang gaib, ini jelas suatu kesalahan besar nak. Pekerjaan akal adalah mengolah dan menganalisa sesuatu yang tampak. Akal tidak akan berdaya terhadap sesuatu yang berada diluar batas yang sanggup dipikirkannya atau yang tidak sanggup untuk dilihatnya, ini tidak menafikan fungsi akal dalam memahami sesuatu yang ghaib, asal ia tidak berbenturan dengan kebenaran.

ARTIKEL TERKAIT