Minggu, 22 Agustus 2010

SAAT YANG TEPAT UNTUK BERHENTI

Saat yang tepat untuk berhenti
Banyak orang bilang kalau seorang pemenang adalah tidak pernah berhenti untuk berusaha atau menyerah, well menurut saya itu tidak sepenuhnya benar. Disaat sebagian dari kita sibuk untuk bisa mengerjakan apapun yang kita anggap menarik dan menguntungkan, seseorang yang fokus di salah satu bidang saja akan tampil sebagai yang terbaik.

Disaat yahoo memperbanyak tampilan home page nya dengan berbagai informasi seperti cuaca, berita, financial news, google tampil sebagai yang terbaik sebagai search engine. Karena apa? Karena google memberikan energi dan fokusnya sebagai search engine. Disaat seorang sales ingin menambah penghasilannya, maka dia akan mencoba menjual berbagai macam produk dari produsen yang berbeda, dan seorang yang fokus pada satu produk saja akan menjadi sales terbaik.

Tidak ada salahnya untuk ingin menguasai berbagai hal, tapi semuanya akan sia-sia jika kita hanya akan menjadi seorang yang biasa-biasa saja di semua bidang itu. Kenapa tidak menfokuskan diri kita kepada satu bidang saja dan kerahkan semua energi kesana. Tidak ada gunanya melakukan sales call atau telemarketing ke puluhan orang atau perusahaan jika tidak ada satupun yang menjadi hot prospek karena target market yang salah. Lebih baik melakukan sales call kepada 10 orang dan semuanya menjadi hot prospek bukan? Janganlah bekerja keras, tapi bekerjalah dengan pintar.

Berhenti adalah hal yang bijak dilakukan apabila kita tahu saat yang tepat untuk itu, berhenti mengerjakan hal-hal yang membuat kita tidak fokus akan sesuatu, berhenti saat kita akan menerima suatu tantangan dalam pekerjaan adalah lebih baik dari pada berhenti saat kita sedang melakukan tantangan tersebut. So "the winner dont quit?" maybe not always be true..

Wassalam

sumber: kaskus.us

ARTIKEL TERKAIT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar